Dalam dunia akademik dan penelitian, publikasi jurnal menjadi bagian penting dalam menyebarkan ilmu dan temuan terbaru. Namun, banyak yang masih bingung mengenai perbedaan antara jurnal nasional dan jurnal internasional. Apa saja kriterianya? Bagaimana tingkat kredibilitasnya? Dan mana yang lebih baik untuk publikasi karya ilmiah Anda?
Di artikel ini, kita akan membahas mengenai perbedaan jurnal nasional dan internasional, sehingga Anda dapat memahami karakteristik masing-masing dan menentukan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan akademik Anda.
Definisi Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional
Jurnal nasional dan jurnal internasional merupakan media publikasi ilmiah yang digunakan untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada komunitas akademik. Jurnal nasional adalah jurnal yang diterbitkan di dalam negeri, biasanya menggunakan bahasa nasional, serta memiliki lingkup pembaca dan penulis yang berasal dari satu negara. Sementara itu, jurnal internasional adalah jurnal yang memiliki cakupan global, menggunakan bahasa internasional seperti bahasa Inggris, serta dikelola oleh penerbit dan penulis dari berbagai negara.
Perbedaan Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional
Cakupan Pembaca dan Penulis
Jurnal nasional umumnya ditujukan untuk pembaca dan penulis yang berasal dari negara tertentu. Artikel-artikel yang diterbitkan lebih banyak membahas isu-isu yang relevan dengan konteks lokal atau nasional. Misalnya, jurnal nasional Indonesia lebih menekankan topik-topik yang berkaitan dengan Indonesia, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, maupun kebijakan publik. Sebaliknya, jurnal internasional memiliki cakupan yang lebih luas, dengan audiens dan penulis yang tersebar di berbagai belahan dunia. Jurnal ini memuat artikel-artikel yang memiliki relevansi internasional dan dapat diakses oleh pembaca dari berbagai negara.
Topik dan Fokus Penelitian
Jurnal nasional cenderung fokus pada isu-isu yang memiliki dampak langsung terhadap negara tempat jurnal tersebut diterbitkan. Penelitian yang dimuat lebih banyak membahas fenomena yang terjadi di dalam negeri atau yang berkaitan dengan kondisi lokal, seperti masalah sosial atau kebijakan yang dihadapi oleh negara tersebut. Di sisi lain, jurnal internasional memuat penelitian dengan topik yang lebih luas dan relevansi global. Isu-isu seperti perubahan iklim, kemajuan teknologi, atau ekonomi global lebih sering menjadi fokus dalam jurnal internasional, dengan tujuan untuk memberi dampak yang lebih besar dan bermanfaat bagi komunitas internasional.
Standar Penulisan dan Penyuntingan
Proses penulisan dan penyuntingan dalam jurnal nasional biasanya lebih disesuaikan dengan konteks lokal, dengan standar yang mungkin tidak seketat jurnal internasional. Penyuntingan dalam jurnal nasional bisa jadi lebih fleksibel, mengingat audiens yang lebih terbatas. Namun, jurnal internasional umumnya memiliki standar yang lebih tinggi dalam hal penulisan dan penyuntingan. Artikel-artikel yang diterbitkan melalui jurnal internasional biasanya melalui proses review yang ketat dan mendalam, dengan melibatkan para ahli dari berbagai negara untuk memastikan kualitas dan validitas penelitian yang dipublikasikan.
Dewan Editor dan Reviewer
Dalam jurnal internasional yang bereputasi baik, dewan editor dan reviewer sering kali berasal dari minimal beberapa negara. Pada umumnya, dewan editor dan reviewer ini memiliki latar belakang yang beragam dari berbagai negara, sering kali mencakup minimal 3-5 negara yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memiliki perspektif yang lebih global dan tidak terfokus hanya pada satu negara atau budaya. Dengan melibatkan berbagai negara, jurnal internasional dapat meningkatkan kualitas artikel dengan melihatnya dari berbagai sudut pandang yang lebih luas dan objektif.
Penulis
Untuk jurnal internasional, penulis biasanya berasal dari berbagai negara. Jurnal yang berskala internasional umumnya menarik penulis dari berbagai belahan dunia, dan sangat umum menemukan penulis yang berasal dari minimal 2-3 negara yang berbeda dalam satu artikel atau edisi jurnal. Bahkan, banyak jurnal internasional yang mempublikasikan penelitian yang melibatkan kolaborasi internasional antara penulis dari berbagai negara. Kolaborasi internasional ini semakin mendorong pencapaian ilmiah yang lebih global dan relevansi yang lebih luas dari hasil penelitian yang dipublikasikan.
Indeksasi Jurnal
Jurnal nasional biasanya diindeks dalam basis data yang relevan dengan negara atau wilayah tempat jurnal itu diterbitkan. Di Indonesia, misalnya, jurnal nasional diindeks dalam sistem pengindeksan yang lebih lokal seperti SINTA (Science and Technology Index), yang digunakan untuk memetakan jurnal dan publikasi ilmiah di Indonesia. Basis data ini membantu memperkenalkan artikel-artikel yang diterbitkan kepada audiens nasional atau regional.
Untuk jurnal internasional, indeksasi dilakukan di dalam basis data internasional yang memiliki jangkauan lebih luas. Beberapa basis data yang umum digunakan untuk jurnal internasional adalah SCOPUS, WoS, DOAJ, Copernicus, EBSCO, PubMed. Jurnal yang terindeks dalam basis data ini biasanya memiliki standar yang lebih tinggi dan melalui proses seleksi yang ketat. Ini juga menandakan jurnal tersebut diakui secara global dan artikel-artikel yang diterbitkan memiliki peluang untuk dilihat oleh lebih banyak peneliti di seluruh dunia.
Baca Juga: Daftar Jurnal Terbit Setiap Bulan
Mana yang Lebih Baik?
Pemilihan antara jurnal nasional dan jurnal internasional tergantung pada kebutuhan peneliti. Jika penelitian berfokus pada permasalahan lokal atau ingin memenuhi persyaratan akademik dalam negeri, jurnal nasional bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin mendapatkan pengakuan global, memperluas dampak penelitian, serta meningkatkan reputasi akademik, maka jurnal internasional lebih disarankan.
Pendampingan Publikasi Nasional dan Internasional
Publikasi Jurnal Mudah & Cepat bersama JurnalPro!
Butuh publikasi jurnal nasional atau internasional? JurnalPro siap bantu sampai terbit terbit!
✅ Jurnal terindeks SINTA, Scopus, Copernicus DOAJ, EBSCO, dll.
✅ Layanan lengkap: template, translate, cek plagiasi, submit, revisi, hingga LoA!
✅ Cocok untuk syarat tugas, kelulusan, kepangkatan, dan sertifikasi dosen.
Kesimpulan
Perbedaan antara jurnal nasional dan internasional terletak pada cakupan, fokus penelitian, standar penulisan, dan pengaruh global. Jurnal nasional cenderung fokus pada isu-isu lokal atau nasional dan melibatkan penulis serta pembaca dari satu negara. Sementara itu, jurnal internasional memiliki jangkauan yang lebih luas dengan topik-topik yang relevan secara global dan melibatkan penulis, editor, serta reviewer dari berbagai negara. Selain itu, jurnal internasional umumnya memiliki standar penyuntingan dan pengindeksan yang lebih ketat, serta diakui dalam basis data internasional seperti Scopus, Web of Science, dan lainnya, yang meningkatkan visibilitas dan pengaruhnya di komunitas akademik global.
